Resensi Buku Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika
Identitas buku :
Penulis : Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra
Judul : | Bulan Terbelah di Langit Amerika |
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2014
Jumlah Halaman : 344 halaman
Harga Buku : Rp 75.000
Genre : Religi dan Keluarga
ISBN : 978-602-03-0545-5
Sinopsis buku :
Hanum dan Rangga melanjutkan perjalanannya dari Eropa ke Amerika karena kebetulan sama-sama mendapat tugas. Hanum yang bekerja di salah satu perusahaan surat kabar di Eropa mendapat tugas untuk membuat artikel tentang ‘Akankah dunia lebih baik tanpa islam?’ yang sebenarnya tidak ingin dilakukan, tetapi apa boleh buat. Itu merupakan kesempatan dia untuk dapat mengubah pikiran masyarakat Amerika tentang Islam yang sebenarnya.
Rannga yang ingin menulis paper nya dengan mencari narasumber yang bernama Philipus Brown untuk mengisi paper nya tersebut, dia diminta dosennya Reinhard untuk menghadiri konferensi tentang ‘strategi bisnis dalam lingkungan yang tidak pasti’ di Washington DCAzima adalah salah satu korban kecelakaan pesawat American Airlines Flight 11 yang menimpa gedung WTC dimana peristiwa yang disebut Black Tuesday tersebut sangat menggemparkan dunia. Hanum juga bertemu dengan keluarga lainnya yang menjadi korban black Tuesday tersebut dan memecahkan cerita kenyataan yang sangat mengaharukan dan juga membanggakan tentang seorang muslim yang rela berkorban.
Dan akhirnya pertemuan Rangga dengan Philipus Brown seorang jutawan Amerika yang menjadi filantropis bagi warga Afghanistan dan Irak membawa mereka mendapatkan jawaban dari misteri pertanyaan yang selama bertahun-tahun masih dipertanyakan dengan kehadiran Philipus dan Azima Hussein.
Kelebihan Novel :
- Cover dan judul pada novel ini dibuat cukup menarik.
- Percakapan dalam novel ini dibuat mengalir dan terasa penting pada setiap kata.
- Alur dalam novel ini dibuat dengan rapi.
- Gaya bahasa yang mudah dipahami.
- Novel ini terasa nyata. Novel perjalanan dari sang penulis sehingga ceritanya terasa nyata terjadi.
Kekurangan Novel :
- Banyak istilah dalam bahasa asing yang kurang dijelaskan secara lebih rinci seperti tenggat, ergonomis, dimensia, filantropi, dan lain sebagainya.
- Tidak serta merta bisa diterima oleh pembaca yang memiliki keyakinan yang berbeda. Karena perspektif yang digunakan sangat islami.
Unsur Instrinsik
1. Tema
- Tema : Perjalanan
2. Alur
- Alur : Maju mundur
3. Latar
- Latar : Kantor surat kabar ‘Heute Ist Wunderbar’, Gedung WTC, Apartemen Hanum dan Rangga, Masjid New York Manhattan.
4. Sudut pandang
- Sudut pandang : Hanum, Rangga dan orang ketiga serba tahu.
5. Tokoh
- Tokoh utama : Hanum dan Rangga
- Tokoh bawahan : Azima Husein Philipus Brown, Jones, Reinhard, Abraham Husein, Joana, penumpang pesawat American Airlines 11, dan para korban WTC.
7. Penokohan
- Hanum : cerdas, pantang menyerah, sabar, mandiri.
- Rangga : cerdas, humoris, penyayang, romantis.
- Azima Hussein : sabar, tegar.
- Jones : berani, pantang menyerah.
- Reinhard : bijaksana, disiplin.
- Philipus brown : dermawan, baik.
8. Amanat
- Amanat : Dunia tidak akan lebih baik tanpa Islam. Karena Islam sudah seperti bulan yang menerangi di kegelapan
Penutup :
Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika ini begitu bagus karena selain gaya bahasa yang mudah dipahami, novel ini menggunakan kisah perjalanan pasangan suami istri di negara adi daya Amerika Serikat, yang di kolaborasikan dengan penelitian dan cerita fiksi. Disamping itu, dalam novel ini disuguhkan beberapa nilai religi atau agama yang begitu menyentuh batin pembaca, nilai moral, nilai sosial, dan nilai budaya yang dapat kita ambil hikmahnya dan inspirasi bagi kita.
Komentar
Posting Komentar